Begini Cara Perawatan Ayam Cemani Max389 Agar Bisa di ternak

Perawatan ayam cemani kerap menjadi  pertanyaan banyak peternak max389, bagaimana sebenarnya cara merawat ayam hitam yang kerap di kaitkan dengan mitos-mitos itu? yang pasti ayam hias dengan jenis yang satu ini memiliki keunikan tersendi ri, sehingga perlu keseriusan dalam merawatnya.

Ayam cemani tentu saja berbeda dengan jenis ayam ternak lainnya sabung max389, walaupun ayam dengan jenis ini banyak di ternakkan oleh para peternak, akan tetapi sebenarnya ayam jenis ini merupakan ayam hias, namun bisakah di ternak? Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

5 Cara Merawat Ayam Cemani Untuk di ternak

Banyak orang yang ingin beternak ayam cemani sabung ayam max389, entah hanya untuk hiasan sebagaimana jenis ayam yang satu ini, atau bahkan untuk di jadi kan bisnis tertentu, apakah kamu bertanya bagaimana cara merawat ayam cemani untuk di ternakan? Simak tulisan ini sampai selesai.

Perawatan ayam cemani sebenarnya memang gampang-gampang susah sabung ayam online sv388, akan tetapi apabila kamu memahami caranya dengan baik dan benar, kemudi an melakukannya dengan baik pula, maka ayam cemani dapat terawat dengan baik dan dapat di ternakkan, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Perawatan ayam cemani saat baru menetas

Berbicara tentang merawat ayam cemani agar dapat di ternak sabung ayam sv388 max389, maka kita harus membahas bagaimana cara merawatnya sejak kecil atau baru menetas. Pastinya kamu harus menempatkan anak atau bibit ayam cemani itu di  tempat yang baik dengan suhu yang cukup hangat.

Kemudi an, setelah sekitar 4 sampai 5 hari, kamu harus memberikannya vaksinasi. Selanjutnya, berikan kembali vaksin setelah menginjak usia 4 minggu, berikan kembali vaksin serupa ketika menginjak usia 4 bulan. Dengan begitu ayam cemani akan memiliki imunitas yang baik dan terhindar dari ancaman penyakit.

Berikan pakan sesuai usia ayam cemani

Jangan sampai salah dalam memberikan pakan untuk ayam cemani, kamu harus memberikan pakan sesuai dengan usia masing-masing ayam cemani di  kandang yang telah kamu buat. Jangan sampai takarannya salah, karena akan berpengaruh terhadap perkembangan dan kualitas ayam cemani.

Untuk ayam yang baru menginjak usia 4 minggu, maka sebaiknya cukup di berikan pakan sebanyak 400 gram saja. Akan tetapi jika telah menginjak usia 8 minggu, berikan pakan sekitar 800 sampai 850 gram per ekor, pastikan takarannya tepat untuk menjaga kualitas pertumbuhan ayam hias tersebut.

Perawatan kandang ayam cemani

Perawatan ayam cemani berikutnya yang harus di perhatikan oleh kamu adalah perawatan kandang ayam hias cemani. Bagaimana cara merawatnya? Kamu harus pindahkan ayam cemani yang sudah berusia 4 minggu ke kandang yang lebih luas, pindahkan dari kandang bibit.

Rawat kandang juga dengan baik, pastikan kandang tetap dalam kondi si higenis dan bersih, selain itu juga jaga kondi si kandang agar tetap dalam kondi si kering dan tidak basah. Kondi si kandang yang lembab dapat mengancam ayam cemani terserang penyakit yang mengganggu kesehatan dan kualitasnya.

Cara mengawinkan ayam cemani

Bagi kamu yang tidak hanya ingin memelihara untuk hiasan. Dengan kata lain ingin beternak ayam cemani, maka kamu harus mengawinkan ayam cemani agar dapat berkembang biak. Lalu, bagaimana cara mengawinkan ayam hias yang satu ini? Kamu harus pahami dengan baik.

Kamu harus di apkan kandang khusus yang dapat di tempati oleh 6 ayam cemani. Kemudian menyimpan 1 ekor ayam jantan dengan 5 ekor ayam betina di  dalam kandang tersebut. Maka dengan begitu kamu telah mengawinkan ayam cemani dengan baik dan benar, sehingga kamu bisa menernakkannya.

Berikan vitamin khusus untuk ayam cemani

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas ayam dalam perkembangannya. Kamu juga dapat memberikan vitamin khusus dengan mencampurkannya ke air minum, terutama untuk ayam cemani yang sedang dalam masa kawin. Pastikan kamu memberikannya sesuai dengan takaran dan arahan dari produk vitamin tersebut.

Demikian penjelasan tentang perawatan ayam cemani, ternyata kamu bisa menjadi kan ayam hias yang satu ini menjadi  ayam ternak, akan tetapi memang caranya agak sedi kit repot, berbeda dengan ayam ternak pada umumnya. Namun, kamu akan mendapatkan hasil besar dari keuntungan menjual ayam hias yang satu ini, karena harganya cukup mahal di  pasaran.

Exit mobile version